Struktur kontrol percabangan dan perulangan pada program client

Perulangan dan Percabangan Pada JAVA

Kemampuan suatu program untuk melakukan tugas kompleks dilakukan dengan menggabungkan perintah sederhana menjadi struktur kontrol. Dalam bahasa Java, ada 6 struktur tersebut, yaitu blok, perulangan while, perulangan do ... while, perulangan for, pernyataan if, dan pernyataan switch.
Masing-masing struktur ini sebetulnya merupakan pernyataan tunggal yang berdiri dengan sendirinya, tetapi di dalamnya terdiri dari satu atau lebih perintah sehingga keseluruhannya menjadi suatu struktur perintah.
Blok
Blok adalah pernyataan sederhana yang dimulai dengan { dan diakhiri dengan }. Tujuannya untuk mengelompokkan beberapa perintah sehingga lebih dimengerti. Misalnya
{
     perintah
}
Pernyataan blok biasanya terdapat dalam struktur kontrol, tetapi sebetulnya tanpa struktur kontrol pun, blok tetap berlaku. Contoh sederhana penggunaan blok ini adalah dalam subrutin main() yang kita lakukan pada contoh-contoh sebelumnya.
Berikut ini adalah 2 contoh penggunaan blok.
{
    System.out.println("Hallo");
    System.out.println("Dunia");
}
 
{ // blok ini digunakan untuk menukar isi variable x dan y
    int temp;
    temp = x;
    x = y;
    y = temp;
}

Perulangan
Pengulangan adalah suatu proses didalam program yang dapat menegeksekusi satu ( beberapa ) statemen yang sama secara berulang sampai ditemukan kondisi untuk berhenti. Dalam java terdapat tiga buah jenis struktur pengulangan, yaitu for, while, dan do while.

v  Strukur for
Bentuk umum penulisa sintaks untuk membangun struktur pengulangan for
for(insialisasi;kondisi;iterasi); {
statement 1 ;
statement 2;
}

Proses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi menghasilkan true. Dengan kata lain, proses pengulangan hanya akan dihentikan apabila kondisi telah bernilai false atau sudah tidak terpenuhi lagi.
Contoh program :
class for1 {
public static void main (String[] args) {
for ( int i = 0 ; i < 10 ; i++ ) {
System.out.println(“java”);   }
}
}
Maka outputnya akan tercetak teks java sebanyak 10 kali.

v  Struktur while
Strukur while adalah jenis pengulangan yang mendefinisikan kondisi di awal blok. Ini artinya, apabila kondisi tidak terpenuhi ( bernilai false ) maka proses pengulangan pun tidak akan pernah dilakukan. Proses insialisasi nilai pada struktur while ditulis sebelum kita menuliskan struktur while itu sendiri, sedangkan iterasi akan ditulis didalam blok. Bentuk umum penulisan dari struktur while :
insialisasi
while (kondisi) {
statement yang akan diulang
iterasi }
class while1 {
public static void main (String[[] args] {
int i = 0;
while (i<10) {
System.out.println ( “ java”);
I++;  }
}
}

v  Struktur do-while
Do while loop mirip dengan while loop. Statement didalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai true. Perbedaan antara while dan do while loop adalah dimana statement didalam do while loop dieksekusi sedikitnya satu kali.
Contoh program :
int x = 0;
do {
System.out,println(x);
X++;
} while (x<10);
Percabangan
Program akan menarik jika dibutuhkan  persyaratan tertentu untuk menjalankan suatu pernyataan, dan melewati pernyataan lainnya. Java menyediakan sejumlah mekanisme untuk menghasilkan pengaturan bagian program mana yang dijalankan, berupa pernyataan pernyataan percabangan . terdapat beberapa jenis percabangan di java yaitu if, if-else, dan switch.

v  Percabangan if
Percabangan if di java menyatakan pernyataan akan diekseskusi jika memnuhi syarat atau kondisi tertentu. Sintaks percabangan ini adalah sebagai berikut :
If(kondisi){
Statemen1;
Statemen2;
...
}
Contoh program :
class satukondisi {
public static void main (String[] args) {
int a = 1, b = 10;
if (a < 5 ) {
System.out.println(“nilai a lebih kecil dari 5 “ );
}
If (b < 5 ) {
System.out.println(“ nilai b lebih kecil dari 5 “ ) ;
}
}
}
Output nya : nilai a lebih kecil dari 5

v  Percabangan if else
Percabangan ini untuk memilih salah 1 dari 2 kemungkinan kemunculan. Dengan kata lain, bentuk if else menyebabkan eksekusi dijalankan melalui sekumpulan boolean, sehingga hanya bagian tertentu program yang dijalankan. Berikut bentuk umum pernyataan if else :
If (kondisi)
                Statement jika kondisi benar
Else
                Statement jka kondisi salah
Contoh program :
class duakondisi {
public static void main (String[] args) {
int a = 1, b = 10 ;
if ( a < 5 ) {
System.out.println(a + “ lebih kecil dari 5”);
}
else {
System.out.println(a + “ lebih besar dari 5 “ );
}
if ( b < 5 ) {
System.out.println(b + “ lebih kecil dari 5”);
}
else {
System.out.println(b + “ lebih besar dari 5 “ );
}
}
}
Maka outputnya :
 1 lebih kecil dari 5
10 lebih besar dari 5

v  Percabangan switch
Pernyataan switch memberikan suatu cara untuk mengirim bagian program berdasarkan nilai suatu variabel atau pernyataan tunggal. Percabangan switch dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan. Bentuk umum percabangan switch :
switch (expression) {
case value1;
                break;
case value2;
                break;
case valueN;
                break;
default;
}

Array Dimensi 1 dan Miltidimensi


Array
Array merupakan bagian dasar pembentukan suatu struktur data yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat di sajikan secara logik oleh array.
Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.

Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat yang berdekatan. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi. Elemen-elemen array bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda. Array digunakan untuk menyimpan data-data yang diinputkan masing-masing kedalam memory komputer. Jadi jumlah datanya banyak namun satu jenis.

Karaktersitik Array :
1. mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (bersifat statis)
2. mempunyai type data sama (homogen)
3. dapat di akses secara acak.
4. berurutan (terstruktur)

Array Mempunyai Dimensi :
1. Array Dimensi satu (vektor)

Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan berurutan atau random berdasarkan indeks tertentu secara langsung. Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud.
Array satu dimensi juga disebut array dimensi satu atau biasa juga disebut Vektor karena hanya memiliki satu arah.

Deklarasi array satu dimensi :
tipe_data nama_var [ukuran_array]

Ket :
–type_data : menyatakan type elemen array misal int, char, float
–nama_var : nama variabel array
–ukuran : menyatakan jumlah maksimal elemen arranya

2. Array Dimensi banyak
Dimensi dua (matrix / tabel )
- Dimensi tiga (kubik)

Array multi dimensi berarti array yang kita deklasaikan dapat dikembangkan ke array dimensi 2 dan seteruanya. Array multi dimensi merupakan topik yang menarik dalam matematika. Setiap dimensi dalam array direpresentasikan sebagai sub bagian dalam array.

Oleh karena itu, array dua dimensi array memiliki dua sub bagian, sebuah array tiga-dimensi memiliki tiga sub bagian dan sebagainya. Sebuah contoh bentuk nyata yang baik dari array dua dimensi adalah sebuah papan catur. Satu dimensinya merupakan delapan baris, sedangkan dimensi lainnya merupakan delapan kolom.

Array dua dimensi sering kali digambarkan/dianalogikan sebagai sebuah matriks atau bentuk grid. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan banyak kolom, array berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari M buah baris dan N buah kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.

Bentuk Umum : 
Tipe_Data Nama_Variabel [index-1] [index-2]

Inisialisasi array dua dimensi
Seperti array berdimensi satu, array berdimensi dua juga bisa diinisialisasi.

Fungsi Array.
Jika suatu fungsi memberikan hasil balik, maka nilai hasil balik yang diberikan oleh fungsi dapat dilakukan oleh statement return yang diikuti  oleh nilai hasil baliknya yang ditulis tanda kurung.

Keuntungan penggunaan array sebagai tipe data dibandingkan dengan penggunaan tipe data yang lain adalah kemampuannya yang dapat mengumpulkan beberapa data yang bertipe sama dalam satu variabel, sehingga dalam pembuatan program yang terdiri dari beberapa tipe yang sama, tidak membutuhkan banyak variabel.

Array juga dapat berfungsi sebagai pointer untuk menunjukan index yang sedang kita
gunakan.

Contoh program array dimensi 1 :




#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr ();
 int A[5];
 int i;

 for(i=0;i<5;i++)
 {
cout<<"Masukkan Data "<<i<<"="; cin>>A[i];
 }
 for(i=0;i<5;i++)
{
cout<<endl<<"array ke-"<<i<<" -> "<<A[i];
}     getch () ;
}

Hasilnya akan seperti ini :

 
 
 
 Atau contoh program Array dimensi 1 yang lainya :



#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{
clrscr();
int x;
int number[] = {1,2,3,4,5,6,7,8,9};
char character[] = {'H','E','L','L','O'};
for(x=0; x<9;++x)
{
cout <<"\nData ["<<x<<"] = "<< number[x];
}
cout<<"\n";
for(x=0; x<5; ++x)
{
cout<<"\nData["<<x<<"] = "<< character[x];
}
getch();
}


 
 
 
Untuk Contoh Program Array Dimensi 2 :




/*Program Penjumlahan dan pengurangan array 2 dimensi(matriks)*/
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
//deklarasi
    int matrixa[3][3],matrixb[3][3],matrixc[3][3];
   int i,j;
   char opr;
//input nilai matriks ke-1 dari baris dan kolom
   for(i=1;i<=2;i++){
   for(j=1;j<=2;j++){
   cout<<"Masukkan matriks(1) nilai baris ke-"<<i<<" kolom ke-"<<j<<" : ";cin>>matrixa[i][j];
   }
   cout<<endl;
   }
//output matriks ke-1
   for(i=1;i<=2;i++){
   for(j=1;j<=2;j++){
   cout<<matrixa[i][j]<<"\t";
   }
   cout<<endl;
   }
//input nilai matriks ke-2 dari baris dan kolom
   for(i=1;i<=2;i++){
   for(j=1;j<=2;j++){
   cout<<"Masukkan matriks(2) nilai baris ke-"<<i<<" kolom ke-"<<j<<" : ";cin>>matrixb[i][j];
   }
   cout<<endl;
   }
//output matriks ke-2
   cout<<endl;
   for(i=1;i<=2;i++){
   for(j=1;j<=2;j++){
   cout<<matrixb[i][j]<<"\t";
   }
   cout<<endl;
   }
//Input Operator
   cout<<"Pilih Operator +,- :";cin>>opr;
//switching operator
   for(i=1;i<=2;i++){
   for(j=1;j<=2;j++){
   switch(opr){
       case '+' : matrixc[i][j] = matrixa[i][j] + matrixb[i][j];
      break;
      case '-' : matrixc[i][j] = matrixa[i][j] - matrixb[i][j];
      break;
      default:
      cout<<"keyword yang anda masukkan salah/tidak terdaftar";
   }
//Output Hasil matriks dari Operator
   cout<<matrixc[i][j]<<"\t";
   }
   cout<<endl;
   }
getch();
return 0;
}


Maka Hasil Outputnya akan seperti ini, (jika di isi inputan secara berurutan)

 

Dasar Pemrograman Client


VARIABEL 
Variabel adalah suatu objek yang berisi data- data,yang mana dapat di modifikasi selama eksekusi  program.Di  javascrit terdapat beberapa kriteria untuk penamaan variabel,sebagai berikut :

1.     Nama variabel  harus dimulai dengan satu huruf atau satu karakter garis bawah  


     (  _  ).




2.     Nama variabel  bisa terdiri dari kombinasi  huruf,angka, atau karakter_ dan $ (spasi kosong tidak di perbolehkan ).

3.     Nama variabel tidak boleh memakai nama-nama  yang termasuk ke dalam  kata kunci bahasa javascript. Misalnya : abstract, else, break, case, boolean, dll.




Berikut ini adalah contoh pemberian nama variabel yang benar dan yang tidak benar :




Nama variabel yang benar :


 Umur


 namaLengkap


-  luas_lingkaran


- jari2


-  _7an


-  $biaya


     Nama variabel yang tidak benar




-  Nama lengkap               =       ada spasi kosong


-  7ruangan                        =       dimulai dengan angka


-  email@website.com      =        karakter@


 Top-level-domain          =        karakter -


-  Function                         =         kata kunci  javascript
STRING 
String adalah kumpulan karakter/ huruf , nilai variabel string selalu diapit dengan tanda (‘) atau (“), kedua tanda tersebut harus digunakan secara berpasangan dan tidak bisa digunakan secara sendiri-sendiri atau bersilangan.
 OPERATOR
Operator adalah simbol yang dapat di gunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel, dengan kata lain melakukan operasi-operasi,mengevaluasi,dll.
TIPE DATA
           Di javascript data yang dapat di simpan dalam suatu varibel dikelompokkan menjadi  tiga jenis, yaitu : numerik, string,dan boolean.
D. Langkah kewrja 
1. listing program menggunakan variabel numerik
a. buka editor notepad++
b. ketikan listing program dibawah ini :
<html>
<head>
<title>program menggunakan variabel</title>
</head>
<body>
<center>
hasil perkalian 100 * 20 adalah 
<script language ="javascript ">
var nilai =100;
var nilai2=20;
document.write(nilai * nilai2 )
</script>
</center>
</body>
</html>
C. simpan dengan nama variabel.html


D. Buka dengan menggunakan browser mozila
2. listing program menggunakan variabel string


<html>
<head>
<title>program menggunakan variabel</title>
</head>
<body>
<center>

var a ='hello' ;
var b='sampai ketemu lagi';
document.write(a + b)
</script>
</center>
</body>
</html>
C. simpan dengan nama string.html
D. Buka dengan menggunakan browser mozila

Anatomi Dan Cara Kerja Kode Javascipt


A. Javascipt

         Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML.Javascript bahasa yang "case sensitive" artinya membedakan penamaan variabel atau fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.

B.Alat dan Bahan

        PC/Laptop,Notepad++,dan browser

C.Langkah Kerja

         1.Listing program javascript sederhana
            a) Buka editor notepad++
            b) Ketikan listing program dibawah ini :
contoh program
              c) Simpan dengan nama contoh.html
              d) Buka dengan menggunakan browser chorme/mozilla/dll.Jika berhasil,maka akan muncul tampilan
                   seperti gambar di bawah:


















































































































2.Listing Program Javascript Dengan 2 Kotak Dialog
      a)Ketikan listing program dibawah ini:
 
       b)Simpan dengan nama contoh2.html
       c)Buka dengan menggunakan browser .Jika berhasil,maka akan muncul tampilan seperti
           ini: 
 
              Setelah diklik tombol ok ,maka muncul kotak dialog kedua
 
3. Listing program dengan menggunakan komentar
     a)ketikan listing program ini:
 
     b) Simpan  dengan nama contoh komentar.html
     c)Buka dengan menggunakan browser.Jika berhasil,maka akan
        muncul tampilan ini: