Pengertian Topologi
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang umum digunakan saat ini
adalah bus, token-ring, star, tree, dan mesh.
Jenis-Jenis Topologi :
1. Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila
terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan. Contoh topologi bus seperti diperlihatkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Topologi Bus
2. Topologi Ring
Pada topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamatalamat
yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan
dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut
serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat
gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi
ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada
topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Contoh
topologi token ring seperti diperlihatkan pada Gambar 9.
Gambar 9. Topologi Token Ring
3. Topologi Star
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam
kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara
keseluruhan. Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Contoh topologi star seperti diperlihatkan pada Gambar 10.
Gambar 10. Topologi Star
4. Topologi Mesh
Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet
yang memiliki multi path ke berbagai lokasi. Contoh topologi mesh seperti
diperlihatkan pada Gambar 12.
Gambar 12. Topologi Mesh
5.Topologi Extended Star
Topologi extended star adalah pembaruan topologi yang berasal dari bentuk topologi star. Topologi extended star memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan topologi star.
Kelebihan Topologi Extended Star
"Gambar Topologi Extended Star" |
Kelebihan Topologi Extended Star
- Jika satu kabel sub node terputus tidak akan mengganggu jaringan lainnya, tetapi apabila sub node central terputus maka setiap node akan terputus dan menyebabkan kelumpuhan jaringan
- Tidak menggunakan kabel lowe grade karena dapat menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antar node membutuhkan bebeberapa kali hops.
6. Topologi Hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topologi tree. Dibangun seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui subnode dalam satu central node. Topologi ini dapat men-support baik baseband maupun broadband signaling dan juga men-support baik contention maupun token bus access.
Kelebihan topologi jaringan hierarchical adalah sebagai berikut.
a. Mudah dikembangkan.
b. Semua data perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja.
c. Kontrol manajemen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa tingkatan.
Kelemahan topologi jaringan hierarchical adalah sebagai berikut.
a. Dapat terjadi tabrakan file data(collision).
b. Bila terjadi putusnya kabel pada komputer tingkat atas, komputer di bawahnya tidak dapat digunakan
0 comments: